Kamis, 10 Juli 2008

Komunitas berbasis Teknologi Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERUJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2007/2008

Mata Kuliah : Komputer dan Masyarakat
Kelas : TI4F

Tema: Komunitas berbasis Teknologi Informasi

Jelaskan hal-hal yang melingkupi pembahasan Komunitas berbasis Teknologi Informasi, berikan contoh kasus penerapan tema tersebut di tempat Anda bekerja (dengan memberikan pengantar mengenai pekerjaan dan tempat Anda bekerja) jika tidak ada dapat menggunakan contoh kasus lain. Buat analisanya menurut Anda!

Komunitas berbasis Teknologi Informasi adalah sekumpulan orang yang sebagian besar membahas masalah Teknologi Informasi.Pembahasan Teknologi Informasi mencakupi ruang lingkup yang sangat besar, bisa saja pembahasan mengenai perkembangan komputer entah hardware atau pun softwarenya yang pasti tidak hentinya orang – orang membicarakan hal tersebut dikarenakan perkembangannya yang sangat cepat, maju dan modern, serta pembahasan mengenai penyampaian informasi dengan teknologi saat ini.

Disini saya akan bercerita sedikit tentang teknologi informasi yang kami gunakan pada salah satu perusahaan tempat saya bekerja, yaitu bidang Pelayaran.

Setiap harinya kami membutuhkan informasi sedikitnya 2 kali untuk mengetahui perkembangan berita perjalanan kapal – kapal kami, dan untuk itu kami menggunakan Radio SSB (single side band) yang jangkauannya cukup luas hingga ke negara tetangga, dan Radio VHF untuk jarak dekat ± 30 mil. Dengan teknologi tersebut kami sudah bisa memantau perkembangan perjalanan kapal- kapal kami dengan langsung online dengan salah satu ABK / Nakhoda hanya saja dengan radio tersebut kita harus menggunakan suara yang cukup keras agar output bisa terdengar apalagi dengan keadaan cuaca saat ini yang sering hujan dan angin yang cukup kencang yang berpengaruh pada output radio tersebut. Sebenarnya masih ada teknologi lain yang lebih modern dan lebih maju tanpa harus bersuara kencang yaitu berupa alat sejenis radar yang di letakkan pada sisi buritan kapal, dengan begitu kita bisa langsung memantau keberadaan kapal tersebut dengan menggunakan komputer, hanya saja dengan teknologi ini kita tidak bisa online dengan abk sehingga jika ada kerusakan atau masalah pada kapal tersebut kita tidak dapat mengetahuinya, sehingga masih diperlukan menggunakan Radio SSB atau pun radio VHF dan HT.

Pada kapal – kapal kami Juga dilengkapi dengan Radar (Radio Detection and Ranging) dan GPS (Global Positioning System) serta kompas selain Radio SSB, Radio VHF dan HT tentunya

GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dapat digunakan oleh banyak orang pada saat yang sama tanpa tergantung pada waktu dan cuaca. Electronic Chart adalah tampilan peta laut yang berisikan informasi navigasi dalam bentuk digital pada layar monitor (monitor screen).GPS dan Electronic Chart, masing-masing telah banyak diaplikasikan pada berbagai bidang dan disiplin ilmu. Salah satunya adalah penggunaan kombinasi dari kedua teknologi tersebut untuk mendukung proses navigasi laut.Penjelasan singkat metode operasinya adalah sbb. GPS unit kita mengkalkulasi posisinya dengan mengukur jarak antara siGPS dengan 3 atau lebih GPS satelit. Dengan mengukur jeda waktu antara transmisi dan penerimaan dari setiap sinyal radio satelit, memberikan jarak antara GPS dengan satelit2 tsb. Dengan menentukan posisi dan jarak dari paling tidak 3 satelit, GPS kita itu mampu menentukan posisinya dengan menggunakan metode “Trilateration” yang mirip dengan “Triangulation” yang menggunakan sudut. Semakin banyak jumlah satelit yang tertangkap oleh si GPS, semakin tinggi akurasi dari bacaan pada GPS kita.GPS sangat berguna dalam suatu pelayaran karena dengan adanya teknologi tersebut seorang Nakhoda dapat mengetahui keadaan cuaca saat itu juga baik itu ketinggian ombak, kecepatan kapal saat berlayar maupun arah angin serta kecepatan angin tersebut.

Radar (Radio Detection and Ranging)

Radar Dirancang Engineered untuk 30'- 65' perahu, satu contoh radar Furuno 1832 menawarkan tenaga pengecualian, deteksi target dan keandalan. Meliputi penerima IC gelombang mikro Furuno's disain yang di sesuaikan, radar ini mempunyai sebuah CRT berdiagonal 10" dengan layar siang hari dengan delapan-tingkat kuantisasi. Ditambah, dipenuhi dengan teknologi mikro prosesor kecepatan tinggi dan liputan yang membantu anda mengidentifikasi apa yang ada di luar sana. Dan seperti radar Furuno yang lainnya, dapat saling behubungan dengan peralatan nav yang lain, chart plotters dan bahkan suara, melalui sistem interface program Furuno NMEA 0183. 1832 datang dengan sebuah 24" antena kubah radar halus dan rapi.Pada sistem berbasis radar, masalahnya lebih kompleks lagi. Selain faktor instalasi fisik, rentang kemampuan radar juga sangat beragam. Bisa saja melakukan eksperimen dengan modifikasi radar kapal lebih murah. Hanya saja jangkauannya relatif terbatas dan semakin jauh areanya, presisinya semakin rendah. Pada contoh di atas, jika ada kapal kecil (misalnya tug boat) yang berdampingan dengan kapal tanker besar pada jarak 6-8 mil, umumnya radar akan mengenalinya sebagai satu objek saja. Padahal itu salah satu modus operandi tindak kejahatan di laut: menggunakan kapal kecil untuk merampok kapal besar.Maka dapat disimpulkan bahwa Untuk keperluan pengamanan suatu pelayaran, implementasi sistem seperti itu umumnya dapat menghasilkan:
Pengamatan kapal meliputi kecepatan, haluan, posisi, dan besaran kapal.
Pemberitahuan (alarm) otomatis jika terjadi:
· pelanggaran aturan lalu lintas perairan setempat (misal: kapal tak dikenal masuk jalur pelayaran internasional, kapal internasional masuk jalur pelayaran domestik, dsb.)
· kondisi ada dua atau lebih kapal yang saling merapat dan melambat di jalur yang tidak seharusnya (indikasi penyelundupan) dan ada kapal yang merapat mendekati kapal lain yang tidak mengubah kecepatan (indikasi rencana perompakan/pembajakan)
· ada kapal baru yang mendadak muncul di area pengamatan tanpa diketahui jejak jalur pelayaran sebelumnya. Biasanya terjadi karena adanya kapal lebih kecil yang melepaskan diri atau keluar dari kapal yang lebih besar, yang merupakan indikasi dimulainya salah satu modus operandi rencana perompakan.karena itu sangat diperlukan adanya RADAR, GPS, Kompas, Radio SSB, Radio VHF dah HT untuk menjaga keamanan suatu pelayaran, juga untuk lebih memudahkan komunikasi.

Demikianlah penjelasan saya tentang Komunitas Berbasis Teknologi Informasi pada tempat saya bekerja saat ini, tadinya saya mau melengkapi dengan beberapa contoh gambar Radio, Radar, GPS n Kompas tapi saya mendapat kesulitan untuk postingnya, jadi mohon maaf jika semua yang saya buat ini terlalu sederhana n kurang lengkap n mohon maaf juga jika ada kesalahan dalam penyampaiannya, dan terima kasih untuk semua teman - teman dan juga Ibu yang telah mengajar kami, terima kasih Ibu, Jangan Kapok ngajarin kami ya, Bu...., Thx